twitter




     Berbuat baik untuk mencintai dan melindungi bumi harus dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana.Salah satunya adalah dengan bijak pada saat belajar.
     Soalnya, sadar atau tidak banyak hal yang kita korbankan saat belajar. Contohnya, mulai dari pemakaian kertas yang hingga listrik atau lampu yang tidak bijak.



     Berikut ini adalah hal-hal yang dapat kita lakukan saat belajar agar tergolong bijak untuk mencintai bumi :

  • Potong kertas bekas menjadi empat bagian dan jadikan sebagai notes sederhana.Lumayan bisa digunakan sebagai catatan sederhana, contohnya:  mencatat daftar things-to-do, menghitung rumus, coret-coretan ataupun catatan-catatan lainnya.
  • Selesai menggunakan komputer atau laptop, jangan lupa untuk mematikannya, jangan meninggalkan dalam posisi stand by (hibernating, sleep, atau yang lainnya). Karena pada saat ini, masih ada energi yang terbuang sia-sia. Kalau kita menggunakan komputer atau laptop seharian, mininal matikan layar monitor saat kita akan meninggakannya. Selain banyak memakan listrik, radiasi yang dipancarkan dari layar monitor juga tidak bagus buat kesehatan kita.
  • Saat belajar, sebaiknya pakai saja lampu belajar kita dan matikan lampu kamar lain yang tidak dipakai. Selain lebih fokus saat menyinari buku atau kertas yang dibaca, lampu jenis ini juga lebih hemat energi.
  • Berdayakan USB (flasdisk) kesayangan kita untuk menyimpan tugas-tugas atau dokumen presentasi kita.Setiap saat kita memerlukan data-data itu tinggal membuka di komputer. So, kita lebih bisa hemat kertas karena tidak perlu ngeprint data-datanya.
  • Zaman internet yang sudah canggih seperti ini, bisa kita manfaatkan, misalnya pakai e-mail atau chatting untuk kerja kelompok. Dari pada bikin polusi dengan ketemuan di suatu tempat. Atau gunakan e-book untuk mencari bahan-bahan tugas kita.
  • Isi uang tinta /  printer, kita jangan buang ink cartridge-nya. Pasalnya cartridge yang terbuang tinta yang tersisa bisa mencemari air dan kemasannya sulit terurai di dalam tanah. 






  1. Seseorang yang mencintaimu, jarang memberi alasan mengapa ia mencintaimu.Dia hanya tahu, di mata, kaulah satu-satunya.
  2. Seseorang yang mencintaimu, sebenarnya selalu membuat mu marah atau gila. Tapi ia tak pernah tahu hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karena semua yang dia lakukan adalah untuk kebaikanmu.
  3. Seseorang yang mencintaimu, jarang memujimu. Tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya dia yang tahu.
  4. Seseorang yang mencintaimu, akan mencaci maki atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya,karena dia peduli. Dia tidak ingin sesuatu terjadi padamu.
  5. Seseorang yang mencintaimu hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu. ketika kamu mencoba untuk menghapus matanya, kamu telah menyentuh hatinya.Dimana  hatinya selalu berdenyut / bergetar untukmu.
  6. Seseorang yang mencintaimu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan. Bahkan yang tidak sengaja dia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat pada waktunya.
  7. Seseorang yang mencintaimu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah. Karena ia tidak mau mengingkari janjinya. Dia ingin kamu untuk mempercayainya, dan dia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama-lamanya.
  8. Seseorang yang mencintaimu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak. Karena dia sudah merencanakan semuanya untukmu. Dia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Dia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya.
  9. Seseorang yang mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda yang kamu berikan, bahkan kertas kecil yang bertuliskan " I love You" tersimpan di dompetnya.
  10. Seseorang yang mencintaimu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian atau kesempatan istimewa, seperti perayaan ulang tahunmu atau hari jadi hubunganmu. Tetapi dia tahu bahwa setiap detik yang dia lalui, dia mencintaimu, tak peduli hari apakah itu.
  11. Seseorang yang mencintaimu, tidak mau berkata aku mencintaimu dengan mudah karena segalanya yang dia lakukan untukmu adalah untuk menunjukkan bahwa dia mencintaimu.Tetapi dia hanya akan mengatakan kata I love You pada sesuatu yang spesial, karena dia tidak mau kamu salah mengerti, dia hanya ingin kamu tahu bahwa dia hanya sangat mencintai dirimu.
  12. Seseorang yang benar-benar mencintaimu,akan merasa bahwa sesuatu akan dikatakan sekali saja karena dia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, dia akan merasa bahwa tidak akan ada yang membuatmu bahagia atau tersenyum.
  13. Seseorang yang mencintaimu, tidak tahu apakah dia harus menelponmu, ketika dia marah. Tepati dia akan mengirimkan pesan untuk beberapa saat, jika kamu menanyakan: mengapa dia telat menelpon? dia akan berkata: ketika kamu marah, penjelasan dari dirinya hanyalah dianggap sampah. tepati ketika kamu sudah tenang, penjelasan barulah akan benar-benar berguna.
  14. Seseorang yang mencintaimu jarang mengatakan kata-kata manis, tetapi kamu tahu kecupan sudah menyalurkan semua hasyratnya ke padamu.
  15. Seseorang yang mencintaimu, selalu ingin tahu apa saja yang kamu lakukan sepanjang hari ini, ia ingin tahu apa saja kegiatanmu.
  16. Seseorang yang mencintaimu, akan bertindak lebih dari saudara dari pada seperti kekasih.
  17. Seseorang yang mencintaimu, akan selalu berusaha membuatmu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranya membingungkanmu.
  18. Seseorang yang mencintaimu, akan memberikan sesuatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu sesuatu yang biasa, tapi itu suatu barang yang istimewa buat dia.
  19. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan, dia akan ada menunggumu karena sebenarnya dia tidak pernah mencari orang lain. Dia masih menunggumu.




   




     Entah hanya mencari popularitas belaka agar buku yang ia terbitkan menjadi laris di pasaran atau memang kisah nyata yang memang sungguh unik, namun tak ada yang tak mungkin di dunia ini. anda percaya atau tidak, inilah orang-orang dari berbagai penjuru dunia yang pernah melihat dan merasakan keadaan dunia neraka.
  • Pdt. Phillip Mantofa
     

     Dibawa ke neraka oleh Tuhan tanggal 1 Januari 2000. Disana beliau melihat bagaimana orang-orang yang tidak mengenal Tuhan disiksa oleh iblis terus menerus tanpa berhenti. 
     Dia melihat jurang api tanpa dasar dan melihat wanita yang suka berselingkuh serta para pria yang suka masturbasi sedang di siksa.








  •  Jennifer Perez
    

     Dibawa Tuhan ke neraka pada tanggal 2 Mei 1997. Waktu itu umur beliau masih 15 tahun. Di neraka beliau melihat setan - setan menyiksa jiwa-jiwa yang belum di selamatkan. Ada yang di pancung, aja pula yang di tusuk-tusuk badannya. Pulang dari neraka dia langsung bertobat.





  • Bill Wiese
     

     Beliau pernah di neraka selama 23 menit. Disana sia merasa sendirian, ketakutan melihat setan yang menyiksa kepada orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Melihat daging terbakar dan baunya yang membuat sangat mual. Pengalamannya di neraka di tulis pada buku yang berjudul " 23 Minutes in Hell ".






  •  Elizabeth
    

      Pada bulan September tahun 2001, saat beliau berdoa di syafat di Gerejanya, Elizabeth dibawa Tuhan ke neraka. Disana ia melihat orang-orang yang meminta tolong supaya dilepaskan dari penderitaan abadi (penderitaan selama-lamanya), tapi sudah terlambat. 
     Kebanyakan dari mereka di gerogoti ulat yang memakan daging mereka dan ada pula yang tubuhnya di bakar oleh api.




  • Mary Chaterine Baxter
     

     Seorang hamba Tuhan yang sering dikunjungi oleh Tuhan ini dibawa ke neraka pada tahun 1976. Disana beliau melihat ada lembah berbentuk mangkuk yang berisi api yang tidak pernah padam. Di dalam api tersebut berisi orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan. Mereka dihukum disana selamanya. Kesaksian itu di buat pada buku tang berjudul " A devine revelation of hell ".




  • Ian McCormark
    
     Ian McCormark memang suka berenang. Pada suatu hari di bulan Mei 1982, waktu sedang berenang di pantai dia di sengat ubur-ubur. Dia langsung dibawa ke rumah sakit. Waktu dalam perjalanan ke rumah sakit itu, rohnya di bawa ke neraka. 
     Neraka itu benar-benar gelap,tidak ada cahaya sedikit pun dan tidak bisa melihat apa-apa disana. tapi dia tahu, dari suara-suara di sekitarnya kalau dia sedang berada di neraka. Dengan izin-Nya, dia keluar dari neraka dan membangkitkannya lagi.




  • Pdt. Kenneth Hagin.    
   

     Salah seorang hamba Tuhan yang pernah meninggal dan di bawa ke neraka, "bahkan" sampai 3 kali. Di neraka dia sempat mau masuk ke bagian terdalam oleh satu roh jahat, untungnya ada Tuhan (malaikat-Nya)  yang mencegah Pdt. Bagin masuk. Kesaksiannya bisa di baca di bukunya yang berjudul " Aku pernah ke Neraka ".






     Dari kesaksian-kesaksian tersebut memang aneh sih, bahkan banyak kalangan yang menganggap mereka ini gila dan hanya mencari kepopularitasan belaka. Dan ada pula yang bilang mereka hanya kebetulan mimpi saja. Hemm, namun ada juga kalangan yang menyambut positif kisah ini dengan mengingatkan kita kembali " bahwa neraka memang ada ". 
     




A. DEFINISI DAN METODOLOGI EKONOMI

     Kata  Economy berasal dari bahasa Yunani yang mengandung arti "one who manages the household ". Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita pahami, yaitu oicos dan nomos. Sedangkan  ilmu ekonomi  atau ekonomica adalah ilmu yang mempelajari rumah tangga tersebut.
     Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang perkembangan ekonomi. Istilah " metodologi " juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari " metode ".
     Metodologi ekonomi sering disebut sebagai " the queen of social sciences ", ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Timbergen pada masa setelah perang dunia II merupakan salah satu pelopor ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model general equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini semua berkembang pesat hingga hampir semua makalah sekarang menggunakan salah satu dari keduanya untuk analisisnya. Di pihak lain, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama di dorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

B. MASALAH POKOK EKONOMI

     Masalah pokok ekonomi ada tiga (3), yaitu:
  • PRODUKSI, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
  • KONSUMSI, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
  • DISTRIBUSI, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen dari konsumen.
     Pokok masalah tadi diperluas oleh aliran ekonomi modern yaitu:
  • (WHAT) Apa dan berapa?
     Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang / jasa yang perlu diproduksi agar agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya:
- apakah bahan makanan yang dipilih?
- apakah pakaian,tempat tinggal atau jasa lain?
- berapa banyak barang tersebut diproduksi?
  • (HOW) Bagaimana?
     Setelah jenis dan jumlah barang dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah:
- Bagaimana barang tersebut dipecahkan?
- Siapa yang memproduksi sumber daya yang dibutuhkan?
- Teknologi apa yang dibutuhkan?

  • (FORWHOM) Untuk siapa?
     Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah :
- Untuk siapa barang tersebut diproduksi?
- Siapa yang menikmati?
     Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal berikut :
  1. Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif
  2. Insting yang biasa oleh binatang
  3. Perintah yang dilakukan oleh masyarakat yang mana diktator berkuasa
  4. Mekanisme  harga yaitu suatu proses yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output.

C. PENGARUH MEKANISME HARGA

     Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak pada permintaan barang-barang dari negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.
     Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, meningkatnya suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa indonesia sudah memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan barometer.


D. SISTEM PEREKONOMIAN



     Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan negara yang dimilikinya baik terhadap individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya dan bagaimana cara sistem ekonomi tersebut mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki faktor produksi. Sementara dari sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada diantara dua sistem ekstrem tersebut. 
     Selain faktor produksi,sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor produksi dan alokasi faktor produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economies), pasarlah yang mengatur faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui permintaan dan penawaran.
  • Perekonomian Terencana (planned economies)
     Ada dua bentuk utama perekonomian terencana,yaitu: komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan faktor produksi. Namun, selanjutnya kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara. Ketika perekonomian indonesia dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor produksi itu kepada para buruh. 
     Uni soviet dan banyak negara Eropa timur lainnya yang menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietman, dan RRC yang menggunakan sistem ekonomi ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksinya. China misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
  • Perekonomian Pasar (market economies)
     Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan. Sebagai akibatnya, barang yang di produksinya dengan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.
  • Perekonomian Pasar Campuran (mixed market economies)
     Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan seperti negara Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah amerika serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. 
     Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk dibawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara perekonomian blok timur yang telah melakukan privitasi perubahan status perusahaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

     
 





A. Pengertian Produksi

      Produksi adalah konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa tidak berubah.
      Produksi juga dapat diartikan usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa tersebut disebut  Produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan faktor-faktor produksi. 
     Terdapat dua faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan :
  • Faktor Produksi Asli
Yang termasuk faktor produksi asli diantaranya adalah:

1. Alam 
2. Tenaga kerja
  • Faktor Produksi Turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan :

1. Modal
2. Keahlian

B. Fungsi Produksi

     Fungsi produksi merupakan interaksi masukan (input) dan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu dapat diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja,maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diubah dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.
     Secara sistematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f (L,R,C,T)

dimana:
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = simbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (tecnology)

C. Perilaku Produsen

     Sebuah usaha produksi baru bisa berjalan dengan baik bila dijalankan dengan produsen atau sering kita sebut dengan pengusahaPengusaha adalah orang yang mencari keuntungan yang menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk mengelola dan merencanakan suatu bisnis.
     Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil atau manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha untuk mencari  keuntungan, barulah sebatas pemilik suatu bisnis. Bila hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha,maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha itu lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya alam untuk memulai suatu bisnis.
    Agar berhasil,manager harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
  • Perencanaan : Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tahu apa yang ia capai bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
  • Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, dan manusia.
  • Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud,pengusaha wajib membimbing dan mengarahkan anak buahnya.
  • Pengendalian. Kemampuan ini dengan hubungannya bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau tidak.
D. Produksi optimal

     Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan faktor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksi output yang lain.
  • Tingkat produksi optimal
     Tingkat produksi optimal adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan. Metode ini dapat dicapai apabila besarnya biaya persediaan dan biaya penyimpanan yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya tingkat produksi optimal akan memberikan total persediaan.
     Metode ini mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan barang jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode tersebut menggunakan asumsi sbb :
1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
3. Selama berproduksi, besar tingkat persediaan kurang dari Q karena menggunakan selama pemenuhan.

E. Penentuan Volume Produksi yang Optimal

     Menurut Riyanto, penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variabel saja. Biaya variabel dalam persediaan pada prinsipnya dapat di golongkan sbb :
  • Biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi.
  • Biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya biaya penyimpanan.
     Biaya penyimpanan terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi . Biaya yang termasuk biaya penyimpanan sebagai berikut :
  • Biaya fasilitas penyimpanan
  • Biaya modal
  • Biaya keusangan 
  • Biaya perhitungan fisik dan konsilasi laporan
  • Biaya asuransi persediaan
  • Biaya pajak persediaan
  • Biaya pencurian, pengrusakan, dan perampokan 
  • Biaya penanganan persediaan, dan lain-lain.



     Ditengah dominasi televisi dan derasnya serbuan sinetron, masihkan ada waktu  orang tua untuk mendongeng buat anak-anaknya?? Apalagi sekarang ini banyak wanita yang memilih berkarir diluar ketimbang menjadi ibu rumah tangga, sehingga makin sempitlah peluang dia buat bercengkerama dengan si buah hati sambil menuturkan sebuah dongeng. Kenyataan ini diperparah lagi dengan minimnya penguasaan kita terhadap perbendaharaan cerita rakyat.

     Padahal orang-orang tempo dulu mempunyai kebiasaan yang positif, sebelum tidur mendongengkan cerita kepada anak cucunya. Dan disadari atau tidak,merupakan sarana efektif untuk mengekalkan ikatan batin diantara mereka.

     Lewat dongeng imajinasi dan kreatifitas  anak diasah sejak dini. Hal ini diakui oleh beberapa sastrawan indonesia, seperti Putu Wijaya yang mengungkapkan bahwa kepiawaiannya mengarang dipengaruhi oleh kebiasaannya sejak kecil yang gemar mendengar dongeng dati sang nenek.

    Selain itu dongeng juga mengandung nilai edukatif. Biasanya dibalik sebuah cerita memuat pesan moral tertentu. Sering kali untuk menanamkan akhlak terpuji dibalut dengan cerita. Dibanding kalau pesan itu disampaikan secara dogmnatis. daya serap lewat cerita jauh lebih tinggi dalam membekas dalam memori .
    Sayangnya, tradisi mendongeng sekarang ini seolah kurang dapat mendapat tempat di masyarakat. Perlu upaya penyelamatan agar cerita rakyat yang pernah hidup dimasa lalu dapat dilestarikan sehingga tidak putus mata rantai dengan generasi berikutnya.

    Langkah itulah yang dilakukan oleh Syamsiar Seman, dengan menghimpun cerita rakyat kalimantan selatan yang tadinya masih berbentuk lisan ke dalam karya tulis  " Galuh Rumbayan Amas ". Buku ini memuat lima judul cerita, yang masing-masing mengandung pesan moral tertentu.

    Cerita Galuh Rumbayan Amas misalnya, lewat tokoh Agap digambarkan seorang yang rajin bekerja dan dan berani mengambil reiko akan mendapatkan keberhasilan. Dalam hal ini akan mendapatkan istri yang cantik bernama Galuh Rumbayan  Amas. Mereka hidup rukun dan bahagia hingga dianugerahi tujuh orang anak. Namun, karena Agap teledor sehingga ingkar janji untuk tidak membakar kayu-kayu mali, akibatnya istrinya itu merupakan jelmaan dari hantu beranak, kembali kealamnya semula.

    Berikutnya, " Asalnya Gajah Kada ada di Kalimantan " mengandung pesan moral agar seorang pemimpin itu menjauhkan diri dari perasaan yang paling hebat, karena di dunia ini tidak ada sesuatu yang abadi. Dan bagi si lemah agar tidak di dzalimi, maka ia mesti pandai-pandai menggunakan akalnya, sebab sering kali terbukti kepintaran itu mampu mengalahkan mereka yang bertubuh kuat.

    Cerita berikutnya, "Mencari Bagandang Nyiru" mengisyaratkan agar setiap melakukan aktivitas apapun jangan sampai lupa diri sehingga tidak ingat waktu. Apalagi menjelang magrib saatnya melakukan shalat, mestinya sudah ada dirumah. Seperti yang dialami mawan yang keasyikan memancing ia tidak sadar dihipnotis hantu. Lama ditunggu tak juga muncul, maka warga kampung berinisiatif untuk mencarinya dengan begadang nyiru. Disini diperlihatkan betapa erat hubungan persaudaraan dan tingginya kepedulian diantara mereka, sehingga katika ada warga yang mengalami musibah tetangga lain tidak bisa diam. Sikap gotong royong seperti ini patut diwarisi, namun ironisnya dalam masyarakat modern semakin ditinggalkan.

    Sementara dibalik cerita " Pilanduk Manunggui Agung Raja" terselip pesan moral agar kita jangan suka menjahili orang lain. Sebab, suatu saat nanti cepat atau lambat kejahatan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan yang setimpal.

    Demikianlah, orang-orang dulu kalau ingin memberi nasihat sering menggunakan media cerita rakyat, sehingga meninggalkan kesan dalam hati dan mampu menanamkan nilai konstruktif bagi perkembangan mental dan akhlak anak-anak.
    



" Melalui dongeng orang tua dapat menanamkan nilai moral, kasih sayang, kejujuran, keberanian,  kerja keras, kesabaran, dan semangat pantang menyerah. "

     Masih ingatkah kamu dulu waktu masih kecil, setiap usai sholat isya' bersiap-siap ke tempat tidur untuk melepas lelah, karena seharian telah bermain dan belajar, menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru di sekolah, sebelum tidur lelap sudah menjadi tradisi setiap orang tua, baik ibu ataupun ayah mengisahkan suatu cerita pengantar tidur atau biasa kita sebut dengan mendongeng. 

     Anak sungguh senang menyimak dengan seksama dongeng yang diceritakan. Sesekali mereka berdecak kagum dengan ketangguhan, ketangkasan dan budi pekerti tokoh dalam dongeng atau mereka geram dengan tabiat tokoh antagonis yang memainkan peran buruknya yang mengesalkan.

     Sembari menyimak alur cerita, anak terhanyut dalam imajinasinya untuk masuk dalam cerita, mendaki gunung, menuruni lembah, memasuki hutan, mengarungi samudra, menjelajah angkasa atau menari-nari meniti pelangi dengan segala keindahan yang ada didunia dongeng. Apa yang didengar dalam dongeng seakan terlihat nyata didepan mata. Namun, anak-anak sudah terlelap sebelum dongeng selesai diceritakan, bahkan lucunya lagi yang mendongeng pun kadang-kadang juga ikut ketiduran sementara anak-anak masih penasaran dengan kisah yang dikisahkan.

     Kehangatan suasana seperti itu mungkin akan selalu di rindukan mereka yang dulu dimasa kecil pernah mengalaminya. Suasana yang menjalin dan mengeratkan ikatan emosional antara pendongeng dengan yang didongengkan.

     Namun setelah dasawarsa berlalu, ketika stasiun televisi satu per satu masuk ke rumah-rumah,meramaikan hari dan malam kita, maka anak-anak tidak lagi diantar tidur dengan dongengan yang penuh dengan imajinasi dan inspirasi itu. Kebanyakan dari mereka beranjak sendiri kekamar tidur dan meninabobokan dirinya dengan game-game seru di handphone ayah atau ibunya, sedangkan sang ayah dan ibunya menikmati sisa malam dengan menonton sinetron atau film.




     Budaya mendongeng sudah tergusur dengan kemajuan teknologi dan sempitnya kesempatan yang dimiliki oleh orang tua dengan kesibukan kerja mereka masing-masing. Maka sungguh malang nasib anak-anak zaman sekarang yang tidak dapat merasakan kehangatan kebersamaan dalam suasana mendongeng yang menyenangkan. Mungkin ada orang tua yang menganggap remeh mendongeng. hal itu sungguh keliru, karena banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari mendongeng. 

     Melalui mendongeng orang tua dapat menanamkan nilai moral, kasih sayang, kejujuran, kerja keras, keberanian, kesabaran, semangat pantang menyerah dan lain sebagainya. Melalui cerita yang disampaikan anak juga dapat diarahkan untuk menghindari sifat tercela yang dapat merusak dirinya dan memperburuk hubungannya dengan sesama.

    Mendongeng juga dapat mendorong perkembangan bahasa kepada anak. Dari berbagai cerita yang didengar tentu banyak juga kata-kata yang dia dapatkan. Semakin banyak anak mendengar, semakin banyak pula kosa kata yang ia dapatkan. Mendongeng juga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan kognitif pada anak. Anak mendapat pengetahuan tentang berbagai hal yang sebelumnya belum pernah diketahuinya.

    Ternyata banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari mendongeng itu. Bagaimana budaya mendongeng dirumah anda?? Syukurlah bila masih bisa mendongeng.



1. PENGERTIAN

    Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, sera pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
    Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. 
    Mereka mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi. Berikut ini adalah wujud dari konsumen:
  • Personal Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunanya sendiri.
  • Organizational Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalani organisasi tersebut. 
2. PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

    Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen:
  • Pendekatan Interpretif 
    Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang di rasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
  • Pendekatan Tradisional
    Pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seseorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
  • Pendekatan Sains Marketing
    Pendekatan ini didasari pada teori dan metode dari ilmu dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki keputusan kebutuhan manusia menurut Abraham  Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.

3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
  • Faktor Sosial
a). Pengaruh keluarga
b). Group
c). Peran dan status
  • Faktor Personal
a). Situasi ekonomi
b). Gaya hidup
c). kepribadian dan konsep diri
d). Umur dan siklus hidup
e). Pekerjaan
  • Faktor Psikologi
a). Motivasi
b). Persepsi
c). Pembelajaran
d). Belief and attitude
  • Faktor Kebudayaan
a). Subkultur
b) Kelas sosial

4. KEPUTUSAN PEMBELIAN

    Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk (2004, p.547) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembeli, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia dalam beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. 
    Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut dapat digolongkan menjadi berikut:
  • Fully planned purchase, baik produk dan merk yang sudah dipilih sebelumnya. Biasanya terjadi ketika keterlibatan dengan produk tinggi (barang otomotif) namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan pembelian (kebutuhan rumah tangga ). Planned purchase dapat di alihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga, kupon, atau aktivitas promosi lainnya.
  • Partially planned purchase, bermaksud untuk membeli produk yang sudah ada tetapi pemilihan merk ditunda sampai saat pembelajaran. keputusan akhir dapat dipengaruhi oleh discount harga atau display produk.
  • Unplanned purchase, baik produk dan merk yang dipilih di tempat pembelian. Konsumen sering memanfaatkan katalog dan produk pajangan sebagai pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat mengingatkan seseorang akan kebutuhan dan memicu pembelian.

5. KONSEP ELASTISITAS

     Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
     Konsep elastisitas terdiri dari tiga macam, yaitu:
  • Konsep Elastisitas Harga
     Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan / respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbandingan daripada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan begitu pun sebaliknya.
     Sedangkan tanda elastisitas selalu negatif. Karena sifat yang berlawanan tadi, maka disepakati bahwa elastisitas harga ini benar indeksnya / koefisiennya dapat kurang dari, sama dengan lebih besar dari satu dan merupakan angka mutlak (absolute), sehingga permintaannya dapat di katakan:
a).  Tidak elastisitas (in elastic)
b).  Unitary (unity)
c).  Elastis (elastic)
  • Konsep Elastisitas Silang
     Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subtsitusi, komplementer dan juga pendapatan. 
     Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon / reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross price elasticity of demand). 
     Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan presentase perubahan permintaan dari barang x dibagi dengan presentase harga dari barang y.
     Apabila hubungan kedua barang tersebut (x & y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
     Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam yang mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi dan begitu pun sebaliknya.
  • Konsep Elastisitas Pendapatan
     Suatu perubahan (peningkatan / penurunan) dari pada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut di ukur dengan apa yang di sebuut elastisitas pendapatan.
     Apabila yang terjadi adalah kenaikan pendapatan yang berakibatkan kenaikan jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang di minta di sebut barang normal atau superior.
     Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.

Sumber: klik , klik
              





1. PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

     Harga keseimbangan atau harga ekulibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual dimana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
     Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli. 

2. PERMINTAAN

     Permintaan  adalah sejumlah barang yang akan dibeli dan diminta pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
  • Hukum Permintaan:
     Hukum permintaan berbunyi: " apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan ". Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta. Hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
  • Kurva Permintaan
     Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga  barang (sumbu P) dan pada sumbu jumlah barang (sumbu Q). 

Kurva permintaan
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :
a). Selera / perilaku konsumen
b). Pendapatan konsumen
c). Harga barang / jasa pengganti
d). Harga barang / jasa pelengkap
e). Perkiraan harga dimasa datang
f). Intensitas kebutuhan konsumen

3. PENAWARAN

     Penawaran  adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan pada waktu tertentu.
  • Hukum Penawaran
     Hukum penawaran berbunyi : " bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun ". Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
  • Kurva Penawaran
     Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu P) dan pada sumbu jumlah barang (sumbu Q).


  •  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
a). Biaya produksi
b). Teknologi
c). Perkiraan harga barang di masa datang
d). Pajak
e). Harga barang itu sendiri
f). Harga barang pengganti (subtitusi)
g). Tujuan dari perusahaan
h). Jumlah penduduk.







Ekonomi Dunia
1.  DEFINISI  EKONOMI

     Kata ekonomi (economy) berasal dari kata  Yunani  yang mempunyai arti " one who manages a household ". Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita pahami yaitu oicos dan nomos. Ilmu ekonomi lahir pada abad ke 18. Buku pertama kali yang mengupas tentang masalah ekonomi yaitu buku karangan Adam Smith pada tahun 1776 dengan judul " AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSE OF WEALTH OF NATIONS ".
     Sedangkan Ilmu ekonomi atau ekonomika atau ekonomis adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.  Paul A. Samuelson  mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut : " Ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai dengan pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang diantara orang dan golongan di masyarakat.

2.  MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN MAKHLUK EKONOMI

     Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah yang dihadapi oleh manusia  adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan kebutuhan orang lain:

  • Faktor ekonomi
  • Faktor lingkungan, sosial,budaya
  • Faktor fisik
  • Faktor pendidikan

     Tindakan Ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Tindakan ekonomi terdiri dari dua aspek, yaitu:
  • Tindakan ekonomi rasional : setiap tindakan manusia dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataanya demikian.
  • Tindakan ekonomi irrasional : setiap tindakan manusia dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataanya tidak demikian.
     Motif Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terdiri dari dua aspek:
  • Motif intrinsik : sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik : sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
    Pada praktiknya terdapat macam2 motif ekonomi:
  • motif memenuhi kebutuhan
  • motif memperoleh keuntungan 
  • motif memperoleh penghargaan
  • motif memperoleh kekuasaan
  • motif sosial
     Prinsip Ekonomi adalah pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung azas dengan pengorbanan tertentu dan diperoleh hasil yang maksimal. 

4.  MASALAH EKONOMI
   
     Kebutuhan manusia 
 
     Pada dasarnya manusia bekerja mempunyai tujuan  tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selama hidup manusia memerlukan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, rumah, pendidikan dan kesehatan. kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan,lingkungan,waktu dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan masyarakat, semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi.

Macam-macam kebutuhan manusia:

  • Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
a). Kebutuhan primer/pokok
     Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Contohnya: sandang, pangan, papan, dan kesehatan.

b). Kebutuhan sekunder/tambahan
     Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya. setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contohnya: lemari, meja, kursi, tempat tidur dll.

c). Kebutuhan tersier/kemewahan
     Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
  • Kebutuhan menurut waktunya
a). Kebutuhan sekarang
     kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi / kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang. Contohnya: makan, minum, tempat tinggal dan obat-obatan.

b). Kebutuhan di masa depan /  yang akan datang
     Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda tapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contohnya: tabungan

c). Kebutuhan tidak tentu waktunya
     Kebutuhan ini disebabkan oleh sesuatu yang secara tiba-tiba  yang bersifat insidental. Contohnya: konsultasi kesehatan.

d). Kebutuhan sepanjang waktu
     Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama.

  • Kebutuhan menurut sifatnya
a). Kebutuhan Jasmani
     Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik / jasmani yang sifatnya kebendaan. Contohnya: makan, minum, olahraga, istirahat.

b). Kebutuhan Rohani
     Kebutuhan  rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sangat relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contohnya: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan.

   

  • Kebutuhan menurut aspeknya
a). Kebutuhan Individu
     Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contohnya: kebutuhan petani sangat berbeda dengan kebutuhan dokter.

b). Kebutuhan sosial / kelompok.
  Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bersama kelompok. Contohnya: siskamling, sekolah, jembatan, dll.

5. KELANGKAAN

    Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA tersebut berangsur-angsur berkurang,bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi Kelangkaan adalah terbatasnya macam SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia. Adapun sebab-sebab bisa terjadinya kelangkaan:
  • Keterbatasan SDA
  • Bencana alam
  • Pertumbuhan penduduk
  • Perlambatan penerimaan teknologi
  • Ketidaksabaran manusia
  • Terbatasnya kemampuan produsen.

6. MASALAH POKOK EKONOMI

    Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan dalam berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi oleh manusia, dibedakan menjadi dua dua macam yaitu:

  • Masalah ekonomi bagi produsen:
Berikut masalah yang harus dihadapi oleh produsen:
a). (What) barabg apa yang harus diproduksi?
b). (Why) bagaimana barang tersebut diproduksi?
c). (What for) untuk siapa barang tersebut diproduksi?
  • Masalah ekonomi yang harus dihadapi konsumen:
     Masalah pokok yang harus dihadapi oleh konsumen adalah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi kebutuhannya maka para konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan/ penghasilan, kedudukan seseorang dan faktor lingkungan. 

7. SISTEM EKONOMI

    Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

Macam-macam sistem ekonomi:
  • Sistem ekonomi tradisional : sistem ekonomi yang dimana kegiatan ekom=nominya masih sangat sederhana.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah :
a). masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan
b). tanah merupakan sumber kehidupan
c). belum mengenal ada nya pembagian kerja
d). pertukaran secara barter (barang dengan barang)
e). tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan.
  • Sistem ekonomi komando : sistem yang seluruh kegiatan ekonomi nya diatur oleh pusat.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah:
a). semua sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara.
b). hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada.
c). kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur oleh pusat.
d). pembagian kerja diatur oleh negara.
e). masyarakat tidak bisa memilih jenis pekerjaan.
  • Sistem ekonomi pasar : sistem ekonomi yang sepenuhnya dilakukan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomiannya.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar :
a). sumber dan alat produksi dikuasai oleh swata.
b). rakyat diberi kebebasan untuk mengatur sumber dan alat produksi.
c). munculnya persaingan antar pengusaha.
d). dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja
  • Sistem ekonomi campuran : gabungan dari sistem ekonomi pasar dan komando. 
Berikut ciri-cirinya:
a). alat produksi yang vital dikuasai negara
b). alat produksi yang kurang penting dikelola swasta
c). perekonomian dilaksanakan bersama dengan pemerintah dan masyarakat
d). hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum.