|
Ekonomi Dunia |
1. DEFINISI EKONOMI
Kata ekonomi (economy) berasal dari kata
Yunani yang mempunyai arti " one who manages a household ". Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita pahami yaitu oicos dan nomos. Ilmu ekonomi lahir pada abad ke 18. Buku pertama kali yang mengupas tentang masalah ekonomi yaitu buku karangan
Adam Smith pada tahun 1776 dengan judul "
AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSE OF WEALTH OF NATIONS ".
Sedangkan
Ilmu ekonomi atau ekonomika atau ekonomis adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.
Paul A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut : " Ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai dengan pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang diantara orang dan golongan di masyarakat.
2. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN MAKHLUK EKONOMI
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah yang dihadapi oleh manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan kebutuhan orang lain:
- Faktor ekonomi
- Faktor lingkungan, sosial,budaya
- Faktor fisik
- Faktor pendidikan
Tindakan Ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Tindakan ekonomi terdiri dari dua aspek, yaitu:
- Tindakan ekonomi rasional : setiap tindakan manusia dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataanya demikian.
- Tindakan ekonomi irrasional : setiap tindakan manusia dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataanya tidak demikian.
Motif Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terdiri dari dua aspek:
- Motif intrinsik : sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
- Motif ekstrinsik : sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada praktiknya terdapat macam2 motif ekonomi:
- motif memenuhi kebutuhan
- motif memperoleh keuntungan
- motif memperoleh penghargaan
- motif memperoleh kekuasaan
- motif sosial
Prinsip Ekonomi adalah pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung azas dengan pengorbanan tertentu dan diperoleh hasil yang maksimal.
4. MASALAH EKONOMI
Kebutuhan manusia
Pada dasarnya manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selama hidup manusia memerlukan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, rumah, pendidikan dan kesehatan. kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan,lingkungan,waktu dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan masyarakat, semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi.
Macam-macam kebutuhan manusia:
- Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
a). Kebutuhan primer/pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Contohnya: sandang, pangan, papan, dan kesehatan.
b). Kebutuhan sekunder/tambahan
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya. setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contohnya: lemari, meja, kursi, tempat tidur dll.
c). Kebutuhan tersier/kemewahan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
- Kebutuhan menurut waktunya
a). Kebutuhan sekarang
kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi / kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang. Contohnya: makan, minum, tempat tinggal dan obat-obatan.
b). Kebutuhan di masa depan / yang akan datang
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda tapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contohnya: tabungan
c). Kebutuhan tidak tentu waktunya
Kebutuhan ini disebabkan oleh sesuatu yang secara tiba-tiba yang bersifat insidental. Contohnya: konsultasi kesehatan.
d). Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama.
- Kebutuhan menurut sifatnya
a). Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik / jasmani yang sifatnya kebendaan. Contohnya: makan, minum, olahraga, istirahat.
b). Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sangat relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contohnya: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan.
- Kebutuhan menurut aspeknya
a). Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contohnya: kebutuhan petani sangat berbeda dengan kebutuhan dokter.
b). Kebutuhan sosial / kelompok.
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bersama kelompok. Contohnya: siskamling, sekolah, jembatan, dll.
5. KELANGKAAN
Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA tersebut berangsur-angsur berkurang,bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi
Kelangkaan adalah terbatasnya macam SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia. Adapun sebab-sebab bisa terjadinya kelangkaan:
- Keterbatasan SDA
- Bencana alam
- Pertumbuhan penduduk
- Perlambatan penerimaan teknologi
- Ketidaksabaran manusia
- Terbatasnya kemampuan produsen.
6. MASALAH POKOK EKONOMI
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan dalam berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi oleh manusia, dibedakan menjadi dua dua macam yaitu:
- Masalah ekonomi bagi produsen:
Berikut masalah yang harus dihadapi oleh produsen:
a). (What) barabg apa yang harus diproduksi?
b). (Why) bagaimana barang tersebut diproduksi?
c). (What for) untuk siapa barang tersebut diproduksi?
- Masalah ekonomi yang harus dihadapi konsumen:
Masalah pokok yang harus dihadapi oleh konsumen adalah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi kebutuhannya maka para konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan/ penghasilan, kedudukan seseorang dan faktor lingkungan.
7. SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
Macam-macam sistem ekonomi:
- Sistem ekonomi tradisional : sistem ekonomi yang dimana kegiatan ekom=nominya masih sangat sederhana.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah :
a). masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan
b). tanah merupakan sumber kehidupan
c). belum mengenal ada nya pembagian kerja
d). pertukaran secara barter (barang dengan barang)
e). tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan.
- Sistem ekonomi komando : sistem yang seluruh kegiatan ekonomi nya diatur oleh pusat.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah:
a). semua sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara.
b). hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada.
c). kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur oleh pusat.
d). pembagian kerja diatur oleh negara.
e). masyarakat tidak bisa memilih jenis pekerjaan.
- Sistem ekonomi pasar : sistem ekonomi yang sepenuhnya dilakukan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomiannya.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar :
a). sumber dan alat produksi dikuasai oleh swata.
b). rakyat diberi kebebasan untuk mengatur sumber dan alat produksi.
c). munculnya persaingan antar pengusaha.
d). dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja
- Sistem ekonomi campuran : gabungan dari sistem ekonomi pasar dan komando.
Berikut ciri-cirinya:
a). alat produksi yang vital dikuasai negara
b). alat produksi yang kurang penting dikelola swasta
c). perekonomian dilaksanakan bersama dengan pemerintah dan masyarakat
d). hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum.