1. Pengantar Telematika
Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) )
“Telematika” adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri,
yaitu merupakan konvergensi dari:
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
2. Pemanfaatan Telematika di Bidang Kesehatan
Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) )
“Telematika” adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri,
yaitu merupakan konvergensi dari:
- Tele=”Telekomunikasi”
- ma=”Multimedia”
- tika=”Informatika”, atau konvergensi dari “3C”, “content”, “Computing”, and “Communication”.
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
2. Pemanfaatan Telematika di Bidang Kesehatan
Secara umum telematika merupakan gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berarti kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi. Pemanfaatan telematika tidak hanya dalam bidang pendidikan dan bisnis saja, namun dapat pula dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Salah satu penerapan telematika dalam bidang kesehatan ini adalah e-Health dan Telemedicine. Apa yang dimaksud dengan e-Health dan Telemedicine?
e-Health merupakan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan. e-Health memiliki arti yang luas bukan hanya sekedar internet atau dotcom saja. e-Health merupakan solusi Enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat sampai dengan Produsen Obat / Farmasi. Electronic Medical Records (EMR) merupakan bagian fundamental dari e-Health. EMR memberikan fasilitas sharing data medical record antar institusi kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain).
Manfaat e-Health yaitu :
- Dengan e-Health, masyarakat mendapatkan manfaat dari pendidikan kesehatan untuk mencegah penyakit.
- e-Health memberikan informasi medical record secara akurat sehingga mengurangi medical error.
- e-Health meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya kesehatan.
Arsitektur Jaringan e-Health:
Keterangan gambar :
- Arsitektur jaringan eHealth terdiri dari 3 lapis yaitu :EIS Tier yang merupakan repository data (EMR),
- Middle Tier yang terdiri Application Server dan Web Server. Pada middle tier ini, eHealth menggunakan Enterprise Application Integrator.
- Client Tier, merupakan lapisan yang berhubungan langsung dengan user.
Sedangkan telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.
Arsitektur Pemanfaatan Telematika di Bidang Kesehatan / Telemedicine :
Dari gambar diatas dapat dijelaskan lebih mendalam mengenai apa itu telemedicine. Komponen penyusun teknologi telemedicine adalah pasien, dokter, internet dan praktisi kesehatan. Pasien memiliki jarak yang jauh dengan dokter. Apabila pasien ingin memeriksa kesehatan mereka tidak perlu berangkat ke tempat dokter, ini untuk penyakit yang kecil dan menengah dan untuk perawatan jalan. Untuk pasien dengan sakit parah dan perlu rawat inap hal ini sulit diterapkan,tetapi masih dalam tahap pengujian. Misal untuk pasien sakit jantung, kanker, tumor dan lain-lain. Antara pasien dengan praktisi kesehatan harus memiliki jaringan internet yang terhubung secara global sehingga pasien bisa menggunakan telemedicine.
Manfaat telemedicine yaitu :
- Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
- Mudah mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi.
- Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan dukungan langsung.
- Menurunkan stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
- Menyeleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
Video Pemanfaatan e-Health atau Telemedicine :
Sumber:
http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page05/P05k.pdf
http://devieafriani.blogspot.com/2011/10/telematika.html