Saat anda tidak memiliki kata-kata untuk dibicarakan,maka diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun,mengetahui kapan harus berbicara adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda buka mulut,anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda hendaki. Sering kali orang tergelincir oleh batu kecil atau kerikil, bukan batu besar. Butir mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kototran laut pasti akan memenuhi mulutnya.
Banyak yang menganggap orang diam itu penuh dengan masalah. Orang diam di anggap tidak bersosialisasi dengan baik,susah bergaul, sulit berkomunikasi dan pemalu. Pandangan seperti ini adakalanya benar,tapi sering kali pandangan semacam itu kurang dapat menggambarkan sosok orang pendiam itu. Menurut saya, justru pandangan seperti itu yang membuat banyak masalah timbul pada orang pendiam.
Jika diam adalah konsep diri
Seseorang yang menjadikan pribadi pendiam sebagai suatu konsep diri yang telah terbentuk di fase remaja akhir. Konsep diri yang terbentuk itu sebenarnya telah melalui pertimbangan atas konsekuensi yang muncul apabila seorang itu memilih menjadi pendiam.
Seseorang yang mengenali dirinya sebagai seorang pendiam dan menjadikannya sebagai konsep diri, justru juga mempunyai respon yang baik dan senang menjadi orang pendiam. Daripada menjadi orang yang tidak pendiam atau bahkan cerewet. Memaksa orang yang pendiam menjadi tidak diam berarti mengubah kesenangannya.
Orang pendiam dapat bergaul dengan siapapun dengan baik,tinggal bagaimana orang paham dengan karakteristik orang pendiam.
Dalam suatu situasi, karakter pendiam memang sangat sekali dibutuhkan. Seorang pendiam mempunyai kecenderungan untuk lebih suka mendengarkan dari pada berbicara.
Seperti di ibaratkan pada kata mutiara ini "Berbicara bagaikan perak,diam bagaikan emas" yang berasal dari bahasa inggris yaitu "Speech is silver,silence is golden". Seperti halnya emas lebih berharga dari pada perak. Lebih sering kita lebih baik diam daripada bicara jika hanya bikin tambah kisruh. Semakin bijak seseorang maka semakin tahu juga dia kapan perlu diam dan kapan perlu bicara. Dan semoga anda dan saya menjadi orang yang bijak.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda buka mulut,anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda hendaki. Sering kali orang tergelincir oleh batu kecil atau kerikil, bukan batu besar. Butir mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kototran laut pasti akan memenuhi mulutnya.
Banyak yang menganggap orang diam itu penuh dengan masalah. Orang diam di anggap tidak bersosialisasi dengan baik,susah bergaul, sulit berkomunikasi dan pemalu. Pandangan seperti ini adakalanya benar,tapi sering kali pandangan semacam itu kurang dapat menggambarkan sosok orang pendiam itu. Menurut saya, justru pandangan seperti itu yang membuat banyak masalah timbul pada orang pendiam.
Jika diam adalah konsep diri
Seseorang yang menjadikan pribadi pendiam sebagai suatu konsep diri yang telah terbentuk di fase remaja akhir. Konsep diri yang terbentuk itu sebenarnya telah melalui pertimbangan atas konsekuensi yang muncul apabila seorang itu memilih menjadi pendiam.
Seseorang yang mengenali dirinya sebagai seorang pendiam dan menjadikannya sebagai konsep diri, justru juga mempunyai respon yang baik dan senang menjadi orang pendiam. Daripada menjadi orang yang tidak pendiam atau bahkan cerewet. Memaksa orang yang pendiam menjadi tidak diam berarti mengubah kesenangannya.
Orang pendiam dapat bergaul dengan siapapun dengan baik,tinggal bagaimana orang paham dengan karakteristik orang pendiam.
Dalam suatu situasi, karakter pendiam memang sangat sekali dibutuhkan. Seorang pendiam mempunyai kecenderungan untuk lebih suka mendengarkan dari pada berbicara.
Seperti di ibaratkan pada kata mutiara ini "Berbicara bagaikan perak,diam bagaikan emas" yang berasal dari bahasa inggris yaitu "Speech is silver,silence is golden". Seperti halnya emas lebih berharga dari pada perak. Lebih sering kita lebih baik diam daripada bicara jika hanya bikin tambah kisruh. Semakin bijak seseorang maka semakin tahu juga dia kapan perlu diam dan kapan perlu bicara. Dan semoga anda dan saya menjadi orang yang bijak.
11 Agustus 2016 pukul 07.46