twitter


BENCANA BESAR AKIBAT GLOBAL WARMING

  • GLETSER MENCIUT
     Gletser adalah daratan yang terbuat dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan menciut seiring dengan bertambahnya suhu bumi ini. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990-2005 saja suhu naik 0,15 sampai 0,3 derajat celcius. Gletser Himalaya yang memasok air ke sungai Gangga sekaligus menyediakan irigasi dan suplai air minum untuk 500 juta penduduk, menyusut 37 meter per tahun. Gletser di kutub semakin cepat mencair hingga membuat permukaan laut di bumi menaik. 


  • BADAI
     Badai memang bisa terjadi karena kehendak alam. Tapi suhu air yang menghangat akibat global warming mendukung terjadinya badai yang jauh lebih besar dan kuat. Berapa tahun belakangan ini,negara-negara di Eropa,Amerika, dan Karibia telah mengalami begitu banyak badai dibandingkan abad sebelumnya. Bahkan badai-badai tersebut bukan badai biasa,namun masuk kategori badai yang mematikan, seperti badai katrina,badai ike, badai nargis,dll.



  • KEKERINGAN
     Afrika,India dan daerah-daerah kering lainnya bakal mati menderita kekeringan yang lebih parah. Air akan makin sulit didapat dan tanah tak bisa di tanami apa-apa lagi, hingga suplai makanan berkurang drastis. ilmuwan memperkirakan hasil tani negara-negara Afrika akan menurun 50 % di tahun 2020, dan tingkat kekeringan di dunia meningkat 66%. Tak terbayang kalau kekeringan ini sampai terjadi di bumi ini.


  • MAKHLUK HIDUP PUNAH
     Sebanyak 30 % makhluk hidup yang ada sekarang bakal musnah tahun 2050 kalau temperatur  bumi terus naik. Spesies yang punah ini kebanyakan yang habitatnya di tempat dingin. Hewan-hewan laut diperkirakan banyak yang tak bisa bertahan setelah suhu air laut jadi menghangat. Kalau tumbuhan dan hewan makin berkurang,jelas manusia akhirnya terancam karena kekurangan bahan makanan.


  • PENYAKIT MERAJALELA
       Malaria,demam berdarah,ebola, dan banyak penyakit yang dulu cuma dianggap sebagai penyakit negara tropis, bisa menyebar ke berbagai negara Eropa yang dikenal dingin. Penyebabnya apalagi kalau bukan banjir atau kekeringan yang mengundang banyak hewan pembawa penyakit yang bersarang disana.


  •  EKOSISTEM HANCUR
    Perubahan iklim yang terjadi akibat Global Warming akan menghancurkan ekosistem yang ada. Setelah sebagian makhluk hidup di bumi ini musnah akibat bencana kekeringan, banjir, badai, atau tenggelam di air laut, makhluk hidup yang tersisa bakal mengalami kesulitan untuk bertahan hidup. Penyebabnya adalah berkurangnya sumber air, udara bersih, bahan bakar, sumber energi, bahan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan untuk servis.


  • GELOMBANG PANAS
     Tahun 2003 lalu, Eropa diserang gelombang panas alias heat wave, yang menewaskan banyak orang. Mengejutkan! Tapi bencana ini sudah diperkirakan ratusan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1990 oleh para ilmuwan di masa itu. Gelombang panas memang pernah terjadi beberapa kali di bumi, namun belakangan ini sering terjadi. Dan diperkirakan 40 tahun lagi frekuensinya akan meningkat 100 kali lipat.


  • TERJADI PERANG / KONFLIK
     Negara yang kekurangan air dah bahan pangan kemungkinan akan mengalami panik dan berubah menjadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka saling berebut lahan yang belum rusak.




  • PULAU TENGGELAM
      Indonesia,Amerika serikat, dan Bangladesh adalah beberapa negara yang paling terancam tenggelam. Bahkan beberapa pulau di Indonesia sudah hilang tenggelam. Ini di sebabkan mencairnya permukaan gletser di kutub yang membuat volume air laut meningkat drastis. Menyusutnya hutan baku memperparah pasangnya air laut. Sekarang saja pasang air laut pantai kuta telah membanjiri beberapa lobi hotel disekitarnya. Pulau jawa juga bernasib sama, sampai saat ini permukaan teluk jakarta sudah naik 0,8 cm. Dan kalau suhu bumi terus naik, tahun 2050 daerah-daerah jakarta dan bekasi akan terendam.



0 komentar:

Posting Komentar