Tawuran Pelajar |
Belum lama ini kita melihat
berita di tv dan berbagai media tentang masalah tawuran yang melibatkan
beberapa sekolah tingkat atas hingga merenggut korban jiwa, hal itu sangat
disesali karena kurangnya pengawasan dari berbagai pihak sehingga terjadi masalah
seperti tawuran tersebut.
Seperti kita lihat tawuran antar pelajar masih sering
terjadi di indonesia. Tawuran sering kali terjadi karena masalah kecil yang
dibesarkan sehingga menimbulkan masa yang lebih banyak dan menggunakan cara
kekerasan untuk menyelesaikan masalah.
Akibat dari tawuran adalah kerusakan fasilitas umum yang menjadi bulan bulanan pelajar. Mereka tidak mengetahui bahwa fasilitas tersebut dibuat oleh pajak, sehingga yang mereka rusak adalah uang mereka sendiri dari pajak.
Selain menyebabkan kerusakan materi, tawuran menyebabkan warga sekitar takut akan terjadinya tawuran. Karena pelajar yang terlibat tidak memperdulikan kondisi sekitar sehingga mereka dapat merusak rumah penduduk atau jalan bahkan melukai orang lain.
Hal tersebut adalah kurangnya pemahaman dalam menyelesaikan masalah dan tidak memperdulikan akibat dari tawuran tersebut.
Akibat dari tawuran adalah kerusakan fasilitas umum yang menjadi bulan bulanan pelajar. Mereka tidak mengetahui bahwa fasilitas tersebut dibuat oleh pajak, sehingga yang mereka rusak adalah uang mereka sendiri dari pajak.
Selain menyebabkan kerusakan materi, tawuran menyebabkan warga sekitar takut akan terjadinya tawuran. Karena pelajar yang terlibat tidak memperdulikan kondisi sekitar sehingga mereka dapat merusak rumah penduduk atau jalan bahkan melukai orang lain.
Hal tersebut adalah kurangnya pemahaman dalam menyelesaikan masalah dan tidak memperdulikan akibat dari tawuran tersebut.
- Kenapa Menjadi Masalah?
Masalah tawuran adalah masalah besar karena dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah dan akan terus berlanjut sampai berakhir. Kemudian akan banyak kerusakan yang harus diperbaiki sehingga mengeluarkan biaya negara dan dapat membuat warga merasa tidak nyaman atau takut berkepanjangan.
Bahkan yang ekstrim, Indonesia akan krisis pemimpin yang berkarakter di masa mendatang akibat tawuran antar pelajar.
- Siapa yang Bertanggung jawab?
Pemerintah (Pendidikan): Karena tidak membuat program untuk
meminimalisir terjadinya tawuran dan tidak membuat program menumbuhkan karakter
pelajar sejak dini sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Orang Tua: Kurang mengawasi sang anak dalam menyelesaikan
masalah
Guru: Tidak mengajarkan adab dan etika dalam menyelesaikan
masalah. Kemudian tidak diajarkan cara menyelesaikan masalah dengan adil
seperti musyawarah dan berdiskusi.
- Solusi Masalah
- Seorang pelajar harus diajarkan akhlak sejak usia dini sehingga mereka tau akan etika dalam melakukan sesuatu.
- Guru harus melatih pelajar dalam menyelesaikan masalah diri sendiri, masalah kelompok dan masalah yang terjadi sekarang. Hal itu dapat melatih mereka dalam menyelesaikan masalah apapun kondisinya.
- Masyarakat harus mendukung pendidikan karakter dan memerangi tawuran agar pelajar sadar akan dampak dari tawuran kepada masyarakat sekitar.
- Solusi Terbaik
Dari ketiga opsi pilihan saya adalah nomor 2 karena pelajar
akan selalu bertemu dengan guru dan guru sangat penting dalam membangun segala
kemampuan anak sejak dini.