Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi, pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi diri kita dengan orang lain.
Manfaat kesadaran diri :
Manfaat kesadaran diri :
- Memahami diri dalam relasi dengan orang lain
- Menyusun tujuan hidup dan karir
- Membangun relasi dengan orang lain
- Memahami nilai-nilai keberagaman
- Memimpin orang lain secara efektif
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan kontribusi pada perusahaan,masyarakat dan keluarga.
Cara mengembangkan kesadaran diri:
- Analisis Diri : minta orang lain untuk menilai diri kita. Analisis diri dilakukan dengan cara refleksi diri (pikiran dan perasaan kita). Refleksi itu meliputi perilaku, pribadi, sikap dan persepsi kita.
- Perilaku berhubungan erat dengan perilaku-perilaku kita. Kitalah yang harus mengarahkan tiap tindakan kita.
- Kepribadian : merupakan kondisi karakter / temperamen diri yang relatif stabil sebagai hasil bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan sosial.
Para ahli psikologi menggagas "The big Five Model" untuk mengkategorikan kepribadian manusia.
- Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan objek luar tertentu. Emosi menentukan sikap kita.
- Persepsi sebenarnya suatu proses menyerap informasi dengan panca indera kita lalu memberikan pemaknaan atasnya.
Persepsi dipengaruhi kuat oleh : stereotif, persepsi, selektif, proyeksi, harapan dan minat.
- Teori Atribusi : berpendapat bahwa individu cenderung menganggap perilakunya dipengaruhi oleh situasi dan kejadian khusus yang terjadi dalam kehidupannya.
- Kelemahan teori atribusi :
a. Menilai diri terlalu berlebihan saat sukses lalu menyalahkan keadaan di luar diri jika gagal.
b. Cenderung mementingkan faktor internal sementara itu mengabaikan faktor eksternal dalam menilai perilaku orang lain.
- Persepsi orang lain
- Pengungkapan diri
- Penaglaman