Ilmu
Budaya Dasar
Apakah anda tahu apa yang dimaksud dengan ilmu
budaya dasar?
Ilmu budaya dasar adalah suatu
ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan,pada perkuliahan jurusan
sosiologi juga ada salah satu mata kuliah ini, namun jika untuk mengingat
terlalu sulit bisa diambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran
otak.
Ilmu budaya dasar juga bisa diuraikan ilmu
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar
dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic
humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the Humanities, yang
berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia,berbudaya dan halus.
Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan bisa
menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan halus.
Dengan demikian bisa
dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai
homo humanus atau manusia berbudaya. Agar menjadi manusia humanus, manusia harus mempelajari yaitu the
humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan
pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai
makhluk berbudaya (homo humanus).
Sedangkan ilmu budaya dasar
bukan ilmu tentang budaya,melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untu mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Latar belakang ilmu budaya social dalam
korteks budaya, Negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan
sebagai berikut:
-
Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku
bangsa,dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek
kebudayaanya,yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan kesukuan dan
kedaerahan.
- Proses pembangunan dampak positif dan negative
burupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan
sendirinya mental manusia pun terkenah pengarunya. Akibat lebih jauh dari
pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
-
Kemajuan dalam ilmu
pengetahuan ilmu berteknologi, menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia.
Menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung
sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat
sifat ambivalen teknolagi,yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga
memiliki segi negative akibat dampak negative teknologi, manusia kini menjadi
resah dan gelisah.
Menurut Prof. Dr. Harsya Bacthiar ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
- Ilmu-ilmu alamiah (alamiah science).
Ilmu ini bertujuan untuk mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, yang termasuk dalam
kelompok ini adalah fisika, kimia, astronomi, kedokteran, biologi,mekanika. Dan
hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah,
2. Ilmu-ilmu social (social science).
Ilmu ini bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia,dan hasil
penelitiannya tidak mungkin 100% benar (hanya mendekati kebenaran).
3. Pengetahuan Budaya (the
humanities).
Ilmu ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan
pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah nilai manusia sebagai
makhluk hidup (kebudayaan).
Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencakup keahlian (kebudayaan) seni dan filsafat,
Tujuan ilmu budaya dasar:
- Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya,
- Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
- Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
- Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia,
- Tanggap terhadp hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya,
- Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya,
- Tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan.
- Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai ilmu kedisiplinan yang kaku
- Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancer berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Darma pendidikan.
Ilmu budaya dasar memiliki beberapa
ruang lingkup,diantara lain yaitu:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beranekaragam perwujudnya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Perwujudan
dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah
yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, Nampak dengan jelas bahwa manusia
menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana
hubungan manusia dengan alam,dengan sesame manusia,dirinya sendiri,nilai-nilai
manusia dan bagaimana pulahubungan dengan Sang Pencipta menjadi tema sentral
dalam IBD.
Pokok-pokok bahasan
yang dikembangkan adalah :
1.
Manusia dan cinta kasih.
Cinta kasih bersumber
pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsure karsa, yang dapat berupa
tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggungjawab. Dalam
cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belaskasihan dan
pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggungjawab menciptakan
keserasian,keseimbangan,dan kedalaman antara sesame manusia,dengan
lingkungan,dan antara manusia dengan Tuhan.
Bentuk-bentuk
dari rasa kasih sayang itu sendiri sebagai berikut :
- Cinta diri.
- Cinta sesame manusia.
- Adil dan belas kasih.
- Pertemuan cinta.
- Cinta kepada Tuhan (Allah SWT).
Contoh cinta kasih yang biasa
diterapkan oleh manusia yaitu:
- . Cinta kasih antara orangtua dengan anaknya
- Cinta kasih antara pria dengan wanita
- Cinta kasih antara sesame manusia
- Cinta kasih manusia dengan lingkungannya.
2.
Manusia dan keindahan
manusia.
Keindahan itu berasal
dari kata indah,yang artinya bagus,cantik,elok dan sebagainya. Keindahan identik
dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,dan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah. Keindahan juga bersifat universal yang artinya tidak terikat oleh selera
perorangan,waktu dan tempat atau kedaerahan.
Disamping itu,keindahan
menurut luasnya pengrtian,yaitu:
- Keindahan dalam arti luas,
- Keindahan dalam arti estetis murni,
- Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan.
Apa sebab manusia menciptakan keindahan?
- Tata nilai yang telah using
- Kemerosotan jaman
- Penderitaan manusia
- Keagungan Tuhan.
3.
Manusia dan penderitaan.
Penderitaan menurut
bahasa sanskerta merupakan menahan atau menanggung, aatu marasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan, penderitaan merupakan
keluh,kesah,kesengsaraan,kelaparan,kekenyangan,dan lain-lain.
Dari buku Drs. Supartono
‘ilmu budaya dasar’, menjelaskan bahwa penderitaan biasanya disebabkan oleh
siksaan,dan siksaan biasanya disebabkan oleh jasmani atau badan,dan juga dapat
berupa siksaan jiwa atau rohani, diantara lain yaitu :
- Kebimbangan
- Kesepian
- Ketakutan,dan
- Kekalutan mental.
4.
Manusia dan pandangan
hidup.
Setiap manusia
mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu seperti kodrati, karena itu ia menentukan
masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan
pegangan,pedoman,arahan,petunjuk di dunia ini. Pendapat atau pertimbangan itu
merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu
dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup itu
banyak sekali macamnya dan ragamnya,akan tetapi pandangan hidup dapat
diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
- Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
- Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
- Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
5.
Manusia dan tanggung
jawab
Tanggung jawab menurut
kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatu,sehingga tanggungjawab yaitu kesadaran manusia akan tingkahlaku atau
perbuatan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Ada berbagai
macam-macam tanggungjawab,diantaranya yaitu :
- Tanggung jawab terhadap diri sendiri
- Tanggung jawab terhadap keluarga
- Tanggung jawab terhadap masyarakat
- Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
- Tanggung jawab terhadap Tuhan YME
6.
Manusia dan kegelisahan.
Salah satu dari bagian
kehidupan yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah
kegelisahan. Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu-waktu tanpa
diharapkan kehadirannya. Banyak factor yang mempengaruhi dan menimbulkan
kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah tang dirasakan dan dialami
oleh mmanusia pada dasarnya disebabkan oleh manusia itu sendiri karena semua
memiliki hati,perasaan,dan pikiran.
Bentuk-bentuk
kegelisahan dalam diri manusia yaitu bisa berupa kesepian, keterasingan, kesedihan,
banyak ppikiran, dan lain-lain.
7.
Manusia dan harapan
Setiap manusia
mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam
hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa
pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tergantung pada
pengetahuan,pengalaman,lingkungan hidup,dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau
tidaknya itu tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Pada hakekatnya harapan
itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai gengan kodratnya
harapan manusia itu adalah:
- Kelangsungan hidup
- Keamanan
- Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
- Diakui lingkungan
- Perwujudan cita-cita.
8. Manusia dan keadilan.
Dalam hidup dan
kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukakn
perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya. Dimana pada setiap diri
manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi
terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalu
dibenturkan oleh permasalahan yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh
berbagai sebab seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan
sikap moral.
Keadilan adalah
pengakuan atas perbuatan yang seimbang,pengakuan secara kata dan sikap antara
hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”
dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah
dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang artinya budi/luhur, diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia. Dan dalam bahasa inggris yaitu culture yang berarti mengolah atau mengerjakan,dan diterjemahkan kedalam bahasa indonesia yang berarti "kultur".
Kebudayaan itu sangat erat hubungannya dengan manusia. Berikut ini adalah definisi tentang kebudayaan menurut para ahli :
- Koentjdiningrat mengemukakan bahwa keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri dengan belajar.
- M. Jasob dan B.J Stern mengemukakan bahwa kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial,ideologi,religi,dan kesenian serta benda yang kesemuanya merupakan kewarisan sosial.
- Dr. K. Kupper mengemukakan bahwa kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
- Edward B.Tailor mengemukakan bahwa kebudayaan adalah seperangkat nilai dan norma yang dimiliki oleh anggota masyarakat,yang jika dilaksanakan oleh masyarakatnya akan mekahirkan perilaku yang dipandang layak sebagai anggota masyarakat.
- Mitchell mengemukkan bahwa kebudayaan adalah sebagai perulangan keseluruhan tindakan atau aktifitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan dialihkan secara genetikal.
- Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa kebudayaan adalah buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
- Arkeolog R.Soekmono mengemekakan bahwa kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia baik berupa benda ,maupun hanya berupa buah pikiran dan dalam pemikiran.
- Robert H.Lowie mengemukakan bahwa kebudayaan adalah sagala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan,adat-istiadat,norma-norma artistic,kebiasaan makan,keahlian yang diperoleh bukakn dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang melalui pendidikan yang formal dan informal.
- bersifat historis
- bersifat geografis
- bersifat perwujudan nilai-nilai tertentu.
Sumber : www.IBD.com