twitter



Batik Indonesia
                Kata Batik berasal dari bahasa jawa yang merupakan gabungan dua kata yaitu “amba” yang berarti menulis dan “titik” yang bermakna titik.  Budaya batik adalah kerajinan yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia khususnya jawa sejak lama. Perempuan-perempuan masa lalu menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian,sehingga di jaman dahulu budaya membatik adalah pekerjaan ekslusif sampai ditemukannya perempuan sampai ditemukannya “ batik cap “ yang memungkinkan masuknya laki-laki di masa kini.
        Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia (jawa) yang sesampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh presiden Soeharto,yang pada waktu itu memakai batik pada konferensi PBB.

Terdapat jenis-jenis batik,menurut tekniknya terdapat berbagai macam jenis diantaranya yaitu :
-      Batik tulis : kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan.

-      Batik cap : kani yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap.
-      Batik tulis : proses pembuatan batik dengan cara langsung melukiskan di atas kain putih.
  Batik jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah jaewa yang dikuasai orang jawa dari turun menurun. Batik jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan ini biasa terjadi di karenakan motif-motif itu mempunyai makna,maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur,yaitupenganut agama animism,dinamisme atau hindu budha. Batik jawa berkembang di daerah solo atau yang biasa disebut dengan batik solo. Berikut adalah contoh-contoh jenis-jenis batik di jawa :
Batik Pekalongan
                  







             Batik Cirebon





Batik Solo








          Batik Yogyakarta


Sejarah batik di Indonesia
Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad xvii yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi denagn bentuk binatang dan tanaman. Namum dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan,relief candi,wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melelui penggabungam corak lukisan dengan seni dekorasi,muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
        Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak,namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya bangsa Indonesia yang emikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisional dengan cirri kekhasannya sendiri.
 
Pelopor Batik Indonesia yaitu : 

Krt Hardjonagoro (Go Tik Swan)      



                 












Desaigner pecinta batik:
Iwan Tirta
 











Perkembangan batik di Indonesia
      Sejarah pembatikkan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam catatannya, pengembangan batik banyak dilakukan pada kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
      Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya babtik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang ditinggal diluar kraton,maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
      Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumahtangganya untuk mengisi masa tenggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana,kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari baik wanita maupun pria.
      Bahkan kain putih yang dipergunakakn waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedangkan bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya abu,serta garamnya dibuat dari tanah tanah lumpur.
      Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal zaman kerajaan majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku jawa ialah setelah akhir abad ke –xvii atau awal abad ke-xix. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis awal abad ke – xx dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisinal Indonesia.
      Dan kini batik – batik di Indonesia telah diluncurkan dalam berbagai produk-produk,diantaranya :


                                          Jaket :
                                                           
                            Topi                              


 
                                      Bedcover/sprei

                                          Tas batik

                                        Sandal cantik

                                        Sepatu batik

                                   Hiasan cantik batik

Diatas adalah sekilas uraian tentang batik yang berkembang di Indonesia. Semoga dapat membantu dan dapat menambah pengetahuan kita,,, :)
Terimakasih.. :) :)

sumber : - batik indonesia
           - pelopor batik indonesia
           - classical javanese batik

 




 

 Ilmu Budaya Dasar

         Apakah anda tahu apa yang dimaksud dengan ilmu budaya dasar?
       Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan,pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah satu mata kuliah ini, namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa diambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak.
       Ilmu budaya dasar juga bisa diuraikan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
       Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the Humanities, yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia,berbudaya dan halus.
       Dengan mempelajari  the humanities diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan halus.
      Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar menjadi manusia  humanus, manusia harus mempelajari yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
      Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus).
      Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya,melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untu mengkaji masalah-masalah  manusia dan budaya.
      Latar belakang ilmu budaya social dalam korteks budaya, Negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
-         Kenyataan bahwa  Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa,dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaanya,yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan kesukuan dan kedaerahan.
-                    Proses  pembangunan dampak positif dan negative burupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkenah pengarunya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.

-                Kemajuan dalam ilmu pengetahuan ilmu berteknologi, menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia. Menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknolagi,yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negative akibat dampak negative teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Menurut Prof. Dr. Harsya Bacthiar ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
  1.         Ilmu-ilmu alamiah (alamiah science).
         Ilmu ini bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, yang termasuk dalam kelompok ini adalah fisika, kimia, astronomi, kedokteran, biologi,mekanika. Dan hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah, 

  2.   Ilmu-ilmu social (social science).
       Ilmu ini bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia,dan hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar (hanya mendekati kebenaran). 
   3.   Pengetahuan Budaya (the humanities).
         Ilmu ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah nilai manusia sebagai makhluk hidup (kebudayaan).
Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (kebudayaan) seni dan filsafat,
        Tujuan ilmu budaya dasar:
  •       Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih   dikenal luarnya,
  •       Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
  •       Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
  •      Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia,
  •      Tanggap terhadp hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya,
  •      Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya,
  •       Tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan.
  •      Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat    kedaerahan dan kekotaan sebagai ilmu kedisiplinan yang kaku
  •     Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancer berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Darma pendidikan.

        Ilmu budaya dasar memiliki beberapa ruang lingkup,diantara lain yaitu:
  1.    Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya.
  2.     Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beranekaragam perwujudnya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Perwujudan dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, Nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian.  Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam,dengan sesame manusia,dirinya sendiri,nilai-nilai manusia dan bagaimana pulahubungan dengan Sang Pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.

Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :

1.      Manusia dan cinta kasih.
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsure karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggungjawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belaskasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggungjawab menciptakan keserasian,keseimbangan,dan kedalaman antara sesame manusia,dengan lingkungan,dan antara manusia dengan Tuhan.

Bentuk-bentuk dari rasa kasih sayang itu sendiri sebagai berikut :

  1.     Cinta diri.
  2.     Cinta sesame manusia. 
  3.     Adil dan belas kasih.
  4.     Pertemuan cinta.
  5.     Cinta kepada Tuhan (Allah SWT).
Contoh cinta kasih yang biasa diterapkan oleh manusia yaitu:
  •  .       Cinta kasih antara orangtua dengan anaknya
  •       Cinta kasih antara pria dengan wanita
  •       Cinta kasih antara sesame manusia
  •       Cinta kasih manusia dengan lingkungannya.

2.      Manusia dan keindahan manusia.
Keindahan itu berasal dari kata indah,yang artinya bagus,cantik,elok dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal yang artinya tidak terikat oleh selera perorangan,waktu dan tempat atau kedaerahan.

Disamping itu,keindahan menurut luasnya pengrtian,yaitu:
  •        Keindahan dalam arti luas,
  •      Keindahan dalam arti estetis murni,
  •      Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan.

     Apa sebab manusia menciptakan keindahan? 
  •   Tata nilai yang telah using
  •  Kemerosotan jaman
  •  Penderitaan manusia
  •  Keagungan Tuhan.

3.      Manusia dan penderitaan.
Penderitaan menurut bahasa sanskerta merupakan menahan atau menanggung, aatu marasakan sesuatu yang tidak menyenangkan, penderitaan merupakan keluh,kesah,kesengsaraan,kelaparan,kekenyangan,dan lain-lain.

Dari buku Drs. Supartono ‘ilmu budaya dasar’, menjelaskan bahwa penderitaan biasanya disebabkan oleh siksaan,dan siksaan biasanya disebabkan oleh jasmani atau badan,dan juga dapat berupa siksaan jiwa atau rohani, diantara lain yaitu :
  1.       Kebimbangan
  2.      Kesepian
  3.        Ketakutan,dan
  4.      Kekalutan mental.

4.      Manusia dan pandangan hidup.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu seperti kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk di dunia ini. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
    
Pandangan hidup itu banyak sekali macamnya dan ragamnya,akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
  •     Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
  •     Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
  •       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

5.      Manusia dan tanggung jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu,sehingga tanggungjawab yaitu kesadaran manusia akan tingkahlaku atau perbuatan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

Ada berbagai macam-macam tanggungjawab,diantaranya yaitu :
  •       Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  •       Tanggung jawab terhadap keluarga
  •       Tanggung jawab terhadap masyarakat
  •        Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
  •       Tanggung jawab terhadap Tuhan YME
6.      Manusia dan kegelisahan.
Salah satu dari bagian kehidupan yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu-waktu tanpa diharapkan kehadirannya. Banyak factor yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah tang dirasakan dan dialami oleh mmanusia pada dasarnya disebabkan oleh manusia itu sendiri karena semua memiliki hati,perasaan,dan pikiran.
Bentuk-bentuk kegelisahan dalam diri manusia yaitu bisa berupa kesepian, keterasingan, kesedihan, banyak ppikiran, dan lain-lain.

7.      Manusia dan harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tergantung pada pengetahuan,pengalaman,lingkungan hidup,dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya itu tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai gengan kodratnya harapan manusia itu adalah:
  •      Kelangsungan  hidup
  •      Keamanan
  •      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
  •      Diakui lingkungan
  •       Perwujudan cita-cita.
8.     Manusia dan keadilan.
Dalam hidup dan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukakn perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalu dibenturkan oleh permasalahan yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.

Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang,pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban” dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
KEBUDAYAAN
       Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi  yang artinya budi/luhur, diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia. Dan dalam bahasa inggris yaitu culture yang berarti mengolah atau mengerjakan,dan diterjemahkan kedalam bahasa indonesia yang berarti "kultur".
        Kebudayaan itu sangat erat hubungannya dengan manusia. Berikut ini adalah definisi tentang kebudayaan menurut para ahli : 
  • Koentjdiningrat mengemukakan bahwa keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri dengan belajar.
  • M. Jasob dan B.J Stern mengemukakan bahwa kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial,ideologi,religi,dan kesenian serta benda yang kesemuanya merupakan kewarisan sosial.
  • Dr. K. Kupper mengemukakan bahwa  kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok. 
  • Edward B.Tailor mengemukakan bahwa kebudayaan adalah seperangkat nilai dan norma yang dimiliki oleh anggota masyarakat,yang jika dilaksanakan oleh masyarakatnya akan mekahirkan perilaku yang dipandang layak sebagai anggota masyarakat.
  •  Mitchell mengemukkan bahwa kebudayaan adalah sebagai perulangan keseluruhan tindakan atau aktifitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan dialihkan secara genetikal. 
  • Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa kebudayaan adalah buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
  • Arkeolog R.Soekmono mengemekakan bahwa kebudayaan adalah seluruh hasil  usaha manusia baik berupa benda ,maupun hanya berupa buah pikiran dan dalam pemikiran.
  • Robert H.Lowie mengemukakan bahwa kebudayaan adalah sagala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan,adat-istiadat,norma-norma artistic,kebiasaan makan,keahlian yang diperoleh bukakn dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang melalui pendidikan yang formal dan informal.
        Ciri-ciri kebudayaan diantara lain yaitu :
  •  bersifat historis
  •  bersifat geografis
  •  bersifat perwujudan nilai-nilai tertentu.

Sumber : www.IBD.com
     Google (Ilmu budaya dasar)
     Defnisi kebudayaan